20 Agustus 2009

pahlawanku

kau begitu gagah dan berani
menindas dan merampas
mencaci dan memaki
sok tahu padahal tidak menahu
marah dan selalu main perintah

menunjukkan kesombongan di balik kebohongan
membawa masalah pribadi pada orang yang dibudaki
sok jadi raja di atas siksa dan derita
menyuruh jangan ribut dengan merebut

adakah hati nurani
buat kami yang terlukai
dengan tindakan-tindakan yang melampou tradisi
yang hampir meremuk jasmani

katanya ingin melihat kesabaran
namun tak melihat kondisi dan keadaan
mencoba menghibur dengan gurauan
namun tidak henti-hentinya melakukan penyiksaan

kepada pahlawanku
janganlah engkau berpikir kaku
dengan aturan-aturan yang tidak berlaku
dan menjalankan praturan-praturan yang tidak perlu

pesan kami
janganlah menyelasaikan masalah dengan diskriminsi
menyampaikan dengan keadaan dan kondisi
lihatlah petunjuk ilahi
supaya selamat dunia akhirat nanti

0 komentar:

Posting Komentar